Asas Keselarasan, Ketahanan Nasional dan Kebhinekaan

 

Anyeong... Kali ini aku akan membagikan sebuah materi kuliah lagi, khususnya mata kuliah pengantar pendidikan. Materi ini membahas tentang Asas keselarasan, Asas Ketahanan Nasional dan Asas Kebhinekaan. Baiklah langsung saja simak pembahasan materinya dibawah ini.

Pengertian asas

Perkataan asas berasal dari bahasa arab asasun, yang artinya dasar,basis,pondasi. Didalam bahasa indonesia asas adalah dasar, alas, pondamen. Asas dapat berarti dasar, landasan, fundamen, prinsip dan jiwa atau cita-cita.

Asas Keselarasan

Keselarasan berasal dari kata selaras yang berarti searah, seiring, seirama, atau sejalan. Keselarasan adalah situasi yang menggambarkan arus saling menumbuhkan rasa tenang dan tentram dengan sesama. Keselarasan ini merupakan kebersamaan dalam berbagai tindakan dan sikap tanpa menonjolkan kepentingan pribadi atau individu semata. Untuk mendapatkan keselarasan individu akanmengendalikan sifat egonya, dan menyesuaikan dengan kepentingan umum atau lingkungan. Apabila seseorang telah memahami, dan menjadikan keselarasan sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku, maka apa yangdicita-citakan akan mudah terwujud. Keselarasan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan ini agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud.

Jadi dapat disimpulkan bahwa “Asas Keselarasan” adalah dasar,landasan dalam saling menumbuhkan rasa tenang dan rasa kebersamaan dalam menerima pendidikan yang searah dan sejalan tanpa menonjolkan kepentingan pribadi atau individu agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud.

Manfaat dalam keselarasan adalah:

1. Dapat memupuk dan membina rasa kasih sayang sebagai insanciptaan Tuhan Yang Maha Esa 
2. Dapat Menbina dan mengembangkan keharmonisan dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Dapat menciptakan kerukunan hidup antara intern agama, antarumat beragama, dan antar umat beragama dengan pemerintah.
4. Dengan adanya sikap keselarasan akan membina, memupuk,menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Dapat menumbuhkan sikap welas asih, saling menghormati, salingmenghargai, saling tolong-menolong yang nantinya akanmengantarkan kepada kesejahteraan, ketentraman dan kedamaianhidup.
6. Dapat menumbuhkan sikap peduli dan kasih sayang terhadaplingkungan dan alam sekitar.
7. Memiliki kesadaran ketergantungan kepada lingkungan, sehingga mampu menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan lingkungan dengan seefisien mungkin

Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Ketahanan nasional diartikan sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. 

Asas-asas Ketahanan Nasional

Asas kesejahteraan dan keamanan

Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, system kehidupan nasional tidak akan berlangsung. Dalam kehidupan nasional tingkat kesejahteraan dan keamanan yang dicapai merupakan tolak ukur ketahanan nasional. Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok.

Asas komprehensif/menyeluruh terpadu

Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.

Asas Kekeluargaan

Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

Mawas ke Dalam

Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal ini tidak berarti bahwa Ketahanan Nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme sempit.

Mawas ke Luar

Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisifasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

Asas Kebhinekaan

Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan negara indonesia. Kata Bhineka Tunggal Ika  berasal dari bahasa Jawa Kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". 

Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Jadi dapat di simpulkan bahwa “Asas Kebhinekaan” adalah landasan atau alas yang dalam memberikan suatu pendidikan secara merata dengan masyarakat yang beranekaragam atau berbeda-beda baik dari sisi agama,suku maupun ras.

Sumber : Tugas Kuliah Kelompok 8 Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Prodi Matematika FKIP UNTAN

Baca juga Tugas Mata Kuliah Pengantar Pendidikan lainnya :

Landasan Filosofis dalam Pendidikan
Landasan Sosiologis dalam Pendidikan
Landasan Kultural dalam Pendidikan
Landasan Psikologis dalam Pendidikan
Landasan Ilmiah dan Teknologi dalam Pendidikan

Azas Tut Wuri Handayani dan Azas Belajar Sepanjang Hayat

Asas Semesta, Menyeluruh dan Terpadu