Kali ini aku akan membahas modal awal dalam memulai usaha woodworking atau bisa juga buat kalian yang punya hobi di bidang ini. Bermain di bidang usaha woodworking (tukang kayu) bisa dibilang cukup ngeri menurutku. Sebab harga peralatannya yang lumayan tinggi serta beragam jenis sesuai kebutuhan pekerjaan. Jadi bisa di bilang jika punya modal yang besar tentu semakin bagus karena semakin lengkap semakin canggih alatnya bisa berpengaruh ke hasil kerjanya yang tentu bakal semakin bagus.
Usaha Woodworking Low Budget
Lalu bagaimana jika modal yang kita punya terbatas namun tetap ingin memulai bisnis woodworking? Nah untuk itulah kita bahas disini, jadi tak usah khawatir ya. Kira-kiranya dengan modal yang terbatas alias low budget, alat apa saja sih yang sekiranya penting dan harus kita dahulukan. Sesuai judul artikel modal yang kita gunakan adalah 2 juta rupiah. Selengkapnya bisa langsung simak pembahasannya berikut ini.
1. Circular Saw
Alat pertama yang kita butuhkan untuk memulai usaha woodworking adalah kita harus punya alat potong. Karena dunia tukang khususnya perkayuan tidak jauh dari pekerjaan potong memotong. Biasanya untuk bisnis woodworking yang sudah besar pasti punya alat potong dan alat belah yang khusus. Yaitu Table Saw dan. Jika mengintip harga keduanya alat tersebut bujet kita terbatas tidak mungkin kita membeli keduanya, karena harganya bisa mencapai hingga 2-5 jutaan.
Namun kebutuhan belah dan potong bisa diatasi jika kita punya circular saw. Jadi kalau udah punya circular saw ini kita bisa melakukan apa yang dilakukan kedua alat khusus tersebut. Untuk harga kita cukup melontar bujet sekitar 500 ribu. Menurut beberapa ekspertis woodworking, circular saw dengan harga segitu sudah cukup memenuhi kebutuhan kita.
2. Power Planer
Selanjutnya yang kita butuhkan adalah Power Planeruntuk menghaluskan permukaan kayu. Untuk woodworking profesional biasanya menggunakan spinner duduk yang harganya bisa mencapai 10 jutaan, ada pula center untuk merapikan bagian bawah kayu dan itu harganya paling murah sekitar 45 jutaan. Tentunya dengan bujet 2 jutaan mustahil untuk membeli alat tersebut.
Untuk itu complainer atau mesin serut kayu yang seperti gambar diatas bisa kita gunakan untuk menyerut kayu layaknya jointer. Nah complainer bisa kita dapatkan dengan harga kisaran 400 ribu dan bisa menghandle pekerjaan tersebut.
3. Bor Cordless
Yang ketiga kita butuh alat untuk merakit dan menyatukan kayu atau istilahnya assembling. Untuk menghandle pekerjaan tersebut minimal kita butuh bor cordless 18 volt. Menurut kami bor cordless merupakan alat yang multiguna, selain bisa menangani berbagai kebutuhan bor, bisa juga sebagai alat srewing bak obeng. Fitur ini lah yang tidak dimiliki bor listrik pada umumnya.
Lalu kenapa harus yang minimal 18 volt ?. Sebab cordless 18 volt punya tenaga lumayan yang bisa diandelin. Jika kamu tetap memaksa memilih yang di bawah 18 volt, misalnya yang 12 volt. Siap-siap saja kecewa hehe. Maaf kalau terlalu jujur, meskipun pahit. Soal merk bebas ya asalkan 18 volt, dengan bujet 600 ribu udah termasuk mantaplah. Bisa teman-teman cek sendiri merk cordless mana yg rekomended atau mungkin nanti kami buatkan artikel khusus yang membahas hal tersebut.
4. Orbital Sander
Setelah kita rangkai produknya jadi, tentu kita butuh alat untuk mempercepat pekerjaan kita selanjutnya yaitu proses finishing menggunakan mesin amplas atau Orbital Sander. Jika menggunakan amplas manual pasti akan butuh waktu kerja yang lebih lama. Adapun alat yang direkomendasikan adalah jenis mesin amplas yang persegi panjang seperti gambar dibawah. Alasannya karena pekerjaan terasa lebih cepat ketimbang dengan model lain. Harganya pun terjangkau bisa di kisaran 300 ribu.
Akan tetapi jika teman-teman tidak sependapat dengan kami, mungkin bisa menggunakan gerinda yang punya fitur pengatur kecepatan sehingga bisa digunakan tapak keriknya untuk mengamplas. Mungkin sedikit lebih tinggi, dan gerindanya pun tidak terlalu dibutuhkan sekarang, tapi gerinda juga berguna untuk kebutuhan kerja lain nantinya.
5. Hand Tools
Jadi sementara jika dihitung dari keempat alat di atas, kita sudah mengeluarkan modal sebesar 1 juta 800 ribu. Artinya kita masih punya sekitar 200 ribu untuk kebutuhan alat perkakas kecil yang lain. Alat yang dimaksud yaitu :
- palu atau martil
- pahat, yang digunakan untuk jointing.
- kuas, untuk finishing manual. Meskipun manual namun menggunakan kuas untuk finishing tidak kalah bagusnya dengan kompresor.
- penggaris untuk mengukur.
Kesimpulan
Meskipun di awal alat kita terbatas, tapi insya Allah mampu memenuhi kebutuhan usaha kita di bidang pertukangan khususnya pengrajin kayu. Seiring jalannya waktu, sedikit demi sedikit kita bisa menambah alat lain yang mampu mempercepat pekerjaan kita. Dengan modal 2 jutaan ini mudah-mudahan bisa menginspirasi teman-teman sekalian.