Permintaan mobil bekas semakin hari kian meningkat khususnya di Indonesia. Banyak masyarakat yang lebih memilih membeli mobil bekas dibanding jika harus membeli mobil baru. Hal ini disebabkan harganya yang jauh lebih murah dan pajak yang lebih murah.
Karena itulah merupakan salah satu peluang yang bisa kamu manfaatkan untuk meraih keuntungan yang besar dengan ber bisnis jual-beli mobil bekas Namun, untuk menjalankan bisnis jual-beli mobil bekas juga tergolong tidak mudah. Di bawah ini telah aku rangkum beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis jual-beli mobil bekas.
Lokasi yang Strategis
Apapun bisnis yang dijalankan, hal terpenting adalah pemilihan lokasi yang strategis. kamu tak perlu memiliki showroom yang besar jika modal yang dimiliki terbatas. Pilihlah tempat yang cukup namun pas untuk menyimpan dan memperlihatkan stok mobil, kalian dapat melakukan kegiatan bisnis ini dengan maksimal.
Dengan memilih lokasi yang strategis, pelanggan dapat dengan mudah menemukan showroom kamu. Kamu bisa memilih lokasi di pinggir jalan raya utuk menarik banyak orang yang lewat dan berpotensi membeli mobil bekas di showroom kamu, atau kamu dapat menempatkan showroom di tempat yang ter-augmentasi pada usaha sejenis.
Pilih Mobil yang Banyak Diminati Pasar
Pilih jenis mobil yang banyak diminati banyak orang. Jika kamu menjual atau membeli mobil yang kurang diminati, risikonya dapat membuat bisnis kamu tidak akan berjalan dengan baik, bahkan bisa bisa mengalami kerugian. Jika ingin mengetahui jenis mobil apa yang sedang diminati pasar, kamu mungkin harus mengamati keadaan di sekitarmu dengan melihat mobil apa yang paling banyak digunakan.
Lalu kamu dapat memilih mobil dengan tahun muda alias pembuatan yang tidak terlalu lama. Sebab mobil dengan tahun pembuatan yang sudah terlalu lama pasti akan membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar. Selain itu orang Indonesia biasanya lebih memilih merek mobil yang memiliki layanan after-sales yang baik atau sparepart yang mudah dicari. Hal ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi kamu maupun calon pelanggan kamu.
Sebagai pertimbangan biasanya orang mencari mobil harga 150 juta kebawah, untuk menambah referensi berikut aku rangkum beberapa mobil dengan harga 150 jutaan kebawah :
Honda
- Freed keluaran 2012-2013
- Mobilio keluaran 2016
- Brio Satya tahun 2017
- Odyssey tahun 2004-2005
- Jazz keluaran 2012
Suzuki
- Ertiga keluaran 2013-2015
- APV keluaran 2016-2017
- Ignis keluaran 2017
- Karimun Wagon R keluaran 2015-2016
Toyota
- Avanza keluaran 2013-2015
- Sienta keluaran 2015-2016
- Camry keluaran 2008-2009
- Rush keluaran 2010-2011
- Fortuner keluaran 2007
- Yaris keluaran 2012
- Calya keluaran 2015
- Agya keluaran 2015-2016
Nissan
- Grand Livina keluaran 2016-2017
- Serena keluaran 2012
- Evalia keluaran 2015
Daihatsu
- Xenia keluaran 2013-2016
- Sigra keluaran 2015
- Grand Max keluaran 2014-2015
- Luxio keluaran 2015
- Ayla keluaran 2015
Hindari Makelar Mobil
Dalam menjalankan bisnis jual beli mobil bekas, kamu pasti akan lebih sering bertemu dengan para makelar mobil. So, kalian harus menghindari mereka ketika ingin membeli suatu mobil. Saat kamu membeli mobil dari makelar, untung rugi sudah pasti kamu alami, dan juga kamu tidak bisa memastikan langsung kondisi mobil yang akan kamu beli dan untuk dijual kembali.
Jadi, saran terbaik adalah membeli mobil langsung dari pemiliknya. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui sendiri bagaimana kondisi mobil dan memperkirakan harga jual mobil tersebut. Nah misalnya kalian ingin membeli mobil Avanza, pastikan kalian cek spesifikasi avanza bekas tersebut secara mendetail, agar kalian puas dan dapat di jual kembali dengan harga yang lumayan tinggi.
Repair dan Repaint Mobil kamu
Untuk menaikkan harga jual kembali mobil bekas, cobalah lakukan hal ini. Periksa kondisi dalam mobil ke bengkel yang terbaik dan pastikan mesinnya dalam kondisi baik dan layak digunakan. Kalian juga bisa melakukan perbaikan di bagian body mobil, misalnya melakukan pengecatan ulang (repaint), dan sebelum repaint lebih baik mencucinya terlebih dulu. Dengan begitu, kamu bisa memajang mobil bekas yang akan di jual kembali dengan kondisi mulus dan bersih.
Cek Kelengkapan Surat Kendaraan
Jangan lupakan bagian terpenting ini, saat kamu ingin membeli atau menjual mobil bekas. Sebab, tak ada konsumen yang rela mengeluarkan uang untuk membeli mobil tanpa adanya kejelasan surat-surat, seperti STNK maupun BPKB. Jadi, sebelum menjual mobil bekas, pastikan untuk menyiapkan segala kelengkapan surat yang dibutuhkan oleh pelanggan. Kalian juga bisa menawarkan jasa balik nama surat kendaraan bagi pelanggan untuk menambah nilai jual pelayanan showroom kamu. Dengan begitu, menambah peluang bisnis baru lagi bukan?
Taati Hukum yang Berlaku
Patuh terhadap peraturan dan hukum yang berlaku harus dilakukan oleh semua orang tak terkecuali kamu sebagai penjual mobil bekas, sehingga antara kamu dan pelanggan tidak akan ada pihak yang dirugikan saat melakukan transaksi penjualan. Jangan pernah sekali-kali kalian melawan hukum, selain dapat merugikan bisnis, juga berisiko kehilangan pelanggan.
Pelanggan yang seharusnya bisa memberikan testimoni atau ulasan positif dari kualitas mobil bekas dan pelayanan yang baik oleh kalian, bisa jadi memberikan ulasan negatif disebabkan kamu melakukan kecurangan dalam masalah hukum dan tentu dapat merugikan bisnis kamu.
Manfaatkan Networking
Kekuatan networking sangat diperlukan dalam berbisnis, termasuk bisnis mobil bekas. Kalian dapat mengoptimalkan peran rekan maupun teman untuk memasarkan bisnis kamu seperti kekuatan mulut ke mulut. Kalian juga dapat menemukan rekan bisnis atau mendapatkan konsumen yang setia melalui networking yang baik, dengan begitu akan berdampak membawa bisnis kamu menjadi baik pula.
Jangan Abaikan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan hal paling penting dalam menjalankan bisnis. Meski bisnis jual-beli mobil bekas, kamu juga perlu mengatur keuangan kamu. Sebab keuangan yang baik akan membantu bisnis dapat lebih mudah untuk berkembang dan melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas.