Perbedaan Sinetron Indonesia dengan Drama Korea

kenapa sih sinetron indonesia tidak bisa di samai (menandingi) drama korea?

Anyeong ... Udah lama nih ga bahas tentang korea, nah kali ini aku ingin membahas tentang beberapa alasan kenapa sih sinetron indonesia tidak bisa di samai (menandingi) drama korea? Padahal beberapa sinetron indonesia juga di nikmati oleh sebagian orang di negri jiran malaysia.

Namun tetap saja drama korea lebih banyak penggemarnya. Apalagi saat ini korea seperti mendominasi dunia dari beberapa sektor seperti musik K-Pop, drama korea, fashion dan makeup, Di musik K-Pop saat ini yang paling mendunia adalah BTS dan Blackpink bahkan mereka dikenal juga dikalangan non penggemar korea. Nah bagi yang penarasan soal topik tadi yuk kita bahas.

Alasan Sinetron Indonesia tidak bisa disamai dengan drama korea

sinetron vs drakor


Faktor aktor dan aktrisnya

Drama korea menampilkan kemampuan akting aktor dan aktrisnya dengann memerankan tokoh karakter yang berbeda, kualitas aktingnya pun terbilang natural dan tidak berlebihan. Sementara sinetron Indonesia sering kali aktor dan aktrisnya memerankan karakter atau tokoh yang itu-itu saja. Misalnya, jika memerankan tokoh protagonis selalu terlihat lemah dan tak berdaya, sementara tokoh antagonis selalu terlihat jahat bahkan menjadi jahat tanpa alasan tertentu. 

Nah di salah satu drama korea yang judulnya "the world of the married" pemeran protagonisnya yaitu Ji Sun Woo yang di perankan oleh Kim Hee-ae pada awalnya mungkin terlihat lemah akan tetapi ia bisa berubah menjadi kuat untuk melawan karakter antagonisnya yaitu Lee Tae-Oh yang di perankan oleh Park Hae-Joon dan Yeo Da-kyung sang pelakor yang diperankan oleh Han so-hee. Salah satu drama korea dengan rating tertinggi di saat penayangannya.


Sinetron dan Drama Korea
Adegan dewasa 21+ : Ji Sun Woo dan Lee Tae-oh yang kembali tergoda dengan sang mantan istri, belum move on sih doi gaes hehehe



Jumlah Episode

Drama korea kebanyakan memiliki jumlah episode yang sedikit, yaitu 16 hingga 25 episode dengan durasi tayang selama kurang lebih 1 jam. Bahkan ada beberapa drama korea yang memiliki 32 jumlah episode dengan durasi tayang 30 menit. Berbeda dengan sinetron indonesia yang jumlah episodenya bisa mencapai ratusan dan jika ratingnya tinggi bisa mencapai ribuan episode. Masih ingat sinetron Cinta Fitri dan Tukang Bubur Naik Haji? dua sinetron yang aku sebutkan di atas merupakan sinetron yang episodenya mencapai ribuan episode.


Sinetron dan Drama Korea
Sinetron cinta fitri bahkan sampai 7 Musim, dengan ribuan episode

Alur cerita

Alur cerita dalam drama korea terbilang jelas dan terjaga hingga akhir, biasanya alur cerita drama korea selalu fokus pada satu jalur tanpa melebar kemana-mana. Bahkan ada beberapa drama korea yang mengambil alur sulit untuk ditebak (plot twist), alur seperti ini yang membuat penonton semakin penasaran dengan akhir ceritanya. Beberapa judul drama korea dengan alur plot twist yaitu "The King : Eternal Monarch","W the Two World" , dan drama yang baru-baru ini berakhir yaitu "It's Okay to Not Be Okay". Yang belum nonton aku rekomendasikan banget 3 judul itu hehehe. 

Nah berbeda dengan alur cerita sinetron indonesia yang biasanya sudah bisa ditebak dari awal episode, cerita yang ditampilkan juga tidak jauh dari perebutan pacar atau pasangan hingga perebutan harta. Nah soal ini aku sering nih tebak-tebakan alur cerita sama mamaku kalau lagi nonton sinetron, apalagi nonton sinema pendek di Indosiar yaitu suara hati istri yang sekarang viral dengan backsound/ soundtrack musiknya "kumenangis" lirik lagu Rossa dengan judul Hati yang kau sakiti. Saat kalian baca "kumenangis" pasti terbayang musiknya kan hayo ngaku hehehe.




Sinetron dan Drama Korea
Ko Mun-yeong : wanita psyco alias bar-bar yang punya hati yang lembut

Penampilan dan Makeup

Kalau soal yang satu ini mungkin wajar saja terjadi, karena Korea merupakan salah satu kiblat make up dan fashion style dunia saat ini. Tokoh dalam drama korea biasanya memiliki gaya berpakaian dan riasan yang sealami mungkin dan disesuaikan dengan tempat serta usia yang diperankan. 

Beda dengan sinetron indonesia, biasanya banyak yang tidak sesuai realita. Misalnya, gaya berpakaian dan make up ke sekolah yang berlebih hingga terlihat jauh dari usianya. Bahkan untuk make up orang dewasa pun terkadang terlibah berlebihan sehingga terkesan tidak alami. 

update 30 Desember 2020 : ternyata baru-baru ini salah satu sinetron indonesia mulai ada peningkatan gaes, meski masih terkesan menjiplak drakor It's Okay to Not Be Okay, Ada beberapa adegan Elsa yang menggunakan fashion yang mirip Ko Moon Young, judul sinetron yang dimaksud yaitu Ikatan Cinta


Sinetron dan Drama Korea
Ingat "kamseupay"? kalo ingat pasti ingat dandanan menornya anak sma tersebut eheheh

Pemilihan soundtrack

Yang paling kita sukai dalam drama korea selain ceritanya adalah soundtracknya. Drama korea biasanya menggunakan soundtrack yang berbeda tiap serialnya, disesuaikan dengan jalan cerita dan bahkan dibuat khusus untuk drama tersebut. Makanya kebanyakan penikmat drama korea bisa langsung mengetahui judul drama korea hanya dari mendenga soundtrack yang diputar. contoh Drama goblin dengan soundtrack paling di ingat adalah stay with me

Berbeda dengan sinetrin indonesia yang biasanya menggunakan soundtrack yang tidak nyambung dengan jalan cerita dan hanya menggunakan lagu yang sedang booming saja. Satu serial yang menggunakan soundtrack yang nyambung yaitu "kumenangis" wkwkwk itu itu lagi :D


Sinetron dan Drama Korea
cuplikan chanyeol dan punch saat menyanyikan soundtrack stay with me untuk drama Goblin


Nah itulah tadi beberapa faktor yang membedakan antara sinetron indonesia dengan drama korea. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kalian semuanya. dan terima kasih telah membaca artikel di blog ini.
Blogger yang suka gambar, desain dan lari. Pecinta drama Korea. Punya mimpi jadi ilustrator

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungannya.
Yuk tinggalkan jejak di kolom komentar agar kita bisa saling diskusi :)
© Bangekoo Personal Blog. All rights reserved. Modified by Wahyu Eko