Pernah dengar tentang infografis? Itu loh semacam poster digital yang berisi informasi singkat dan padat dari suatu topik. Nah katanya manfaat infografis untuk blogger ini dapat membantu meningkatkan pengunjung blog kamu loh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat infografis. Infografis bukan sekadar gambar untuk mempermanis tampilan blog. Peran infografis agar memudahkan pembaca memperoleh informasi atau data.
1. Tentukan Topik
Dalam membuat infografis langkah pertama yang dapat kalian
lakukan adalah menentukan tema/ topik bahasan. Topik ini menjadi sangat penting
untuk mengerucutkan data pokok yang akan ditampilkan dalam infografis.
3 pertanyaaan mendasar dibawah ini bisa membantu kalian untuk menemukan topik yang pas, seperti:
- Apa yang sedang dibutuhkan
oleh pembaca?
- Masalah apa yang mereka
hadapi?
- Solusi apa yang bisa kamu
bagikan kepada mereka?
2. Tentukan
Target Pembaca (Audiens)
Selanjutnya kamu harus menentukan target pembaca, agar kamu
dapat menentukan pilihan bentuk, corak, dan warna infografis yang akan
ditampilkan. Dengan menentukan target pembaca dengan tepat akan berpengaruh
pada pemilihan teknis seputar pembuatan infografis termasukan dalam media
penyebarannya.
Kamu bisa menggunakan beberapa elemen untuk menentukan
audiens secara spesifik. Misalnya kamu menargetkan audiens untuk anak muda.
Maka, desain yang di rancang mungkin lebih terlihat ringan, namun tetap
menarik.
3. Kumpulkan Data/ Referensi
Langkah selanjutnya adalah mencari berbagai data untuk
menunjang topik yang dibahas. Carilah data selengkap-lengkapnya untuk
menyajikan infografis yang berkualitas. Pastikan data yang diperoleh berasal
dari sumber yang bisa dipercaya. Dan
jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya di infografis yang kita buat.
Pastikan untuk
menyertakan logo, URL, atau identitas lainnya pada infografis sebagai “hak
cipta,” sehingga kita bisa mengklaim karya tersebut jika suatu saat terjadi
plagiasi
4. Tentukan Ukuran
Rata-rata ukuran default infografis adalah 800 x 2000px. Hal
ini dikarenakan agar infografis dapat di baca oleh semua orang terutama
pengguna ponsel. Namun jika kalian ingin infografis bisa dibagikan sebagai feed
instagram maka gunakan ukuran seperti 1:1 yaitu 1080 x 1080px; 4:5 yaitu 1080 x
1350px; 1,91:1 yaitu 1080 x 608px . Jadi untuk platform lainnya tinggal kalian
sesuaikan saja dengan ukuran default masing masing platform.
5. Merancang Grid Layout
Rancangan grid layout sangat dibutuhkan untuk menentukan
keterbacaan konten. Pada tahap ini kamu harus bisa menempatkan informasi dan
unsur penunjang lainnya dengan baik agar bisa sling mendukung. Infografis yang
baik bukan hanya infografis yang baik dipandang mata, tetapi mampu memberikan
informasi secara tepat. Perhatikan juga margin, agar infografis terlihat
porposional dan seimbang.
Layout & Flow Style
6. Gunakan Tools untuk
membuat infografis
Untuk yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi desain di pc/laptop seperti saya, biasanya akan menggunakan adobe photoshop, adobe ilustrator, dan coreldraw. Ada juga yang menggunakan Inkscape namun saya belum pernah menggunakannya hehehe.
Nah bagi temen-temen yang tidak ingin atau belum terbiasa menggunakan aplikasi yang saya sebutkan di atas tidak masalah, tenang saja masih ada kok tools yang lebih mudah untuk digunakan.
Kalian bisa membuat
infografis hanya menggunakan browser di pc/laptop seperti canva.com,snappa.com,venngage.com,visme.co,
piktochart.com,easel.ly beberapa website yang telah disebutkan tadi dapat kalian gunakan untuk
membuat infografis secara gratis, namun untuk mendapatkan fitur lebihnya kalian
bisa upgrade akun ke pro/premium.
Di antara 6 website tersebut diatas canva merupakan tools yang paling saya rekomendasikan bagi temen-temen, alasannya karena situs ini sudah di kenal oleh hampir semua orang, selain itu situs ini ramah pengguna dan template yang tersedia pun beragam.
Untuk pengguna handphone Canva juga tersedia dalam bentuk aplikasi, namun bagi saya desain menggunakan hp kurang presisi karena layarnya yang kecil. Jadi kadang saya agak kesulitan jika harus desain menggunakan aplikasi hp.
Bukan berarti temen-temen tidak
boleh membuat desain menggunakan hp ya,
silahkan saja pilih tools dan gadget yang sekiranya nyaman untuk kalian gunakan.
Selain tools di atas, powerpoint juga dapat kalian manfaatkan
fiturnya, dimana tersedia template-template infografis di powerpoint tersebut. Semua
tergantung selera dan kemudahan untuk mengoperasikannya.
7. Gunakan Skema Warna
Salah satu hal yang penting dalam infografis adalah perpaduan warna yang pas. Saya menyarankan agar gunakan maksimal 3 warna utama sebagai dasar templatenya. Namun bukan berarti kalian tidak boleh menggunakan banyak warna.
Banyak cara untuk menentukan skema warna,namun cara kalian bisa gunakan
situs atau aplikasi pendukung. Agar membantu kalian menemukan proporsi warna
yang tepat untuk warna infografis kalian. Kalian dapat menggunakan situs Color Hunt, Coolors.Co atau situs color
generator lainnya.
Atau bisa juga menggunakan tools color wheel dari canva https://www.canva.com/colors/color-wheel/